Dalam bahasa Sanskerta, “jala” berarti “air”, sedangkan “neti” awalnya berarti “memandu”, tetapi juga dapat diartikan sebagai “pembersihan hidung”. Oleh karena itu, jala neti berarti memandu air melalui saluran hidung untuk membersihkannya.
Jala neti adalah praktik tradisional Ayurveda dan Yoga yang membersihkan hidung serta sinus melalui irigasi hidung. Garam laut dilarutkan dalam air hangat murni di dalam neti pot, alat khusus yang dirancang untuk keperluan ini. Kepala dimiringkan ke depan dan ke samping, lalu larutan dituangkan ke dalam satu lubang hidung dan dibiarkan mengalir keluar dari lubang hidung lainnya, sehingga membersihkan saluran hidung dan sinus dari lendir berlebih, racun, serta kotoran.
Shiva Sutra Neti Pot
Menggunakan neti pot cukup sederhana. Berikut panduan dasar penggunaannya:
- Siapkan larutan garam: Isi neti pot dengan campuran air hangat yang telah disterilkan (air yang sudah dididihkan sebelumnya) dan larutan garam. Anda dapat menggunakan paket garam khusus untuk irigasi hidung atau membuat larutan sendiri dengan melarutkan ¼ hingga ½ sendok teh garam non-yodium (seperti garam laut atau garam kosher) dalam 240 ml air hangat. Pastikan suhu larutan nyaman dan tidak terlalu panas.
- Posisikan diri di atas wastafel: Berdiri di depan wastafel atau bathtub, lalu miringkan kepala sedikit ke depan. Putar kepala ke samping sehingga salah satu lubang hidung menghadap ke bawah.
- Masukkan cerat Shiva Sutra Neti Pot: Masukkan ujung neti pot secara perlahan ke lubang hidung bagian atas hingga membentuk segel yang nyaman agar larutan tidak bocor.
- Tuangkan larutan garam: Tuangkan larutan garam dengan perlahan ke dalam lubang hidung bagian atas. Biarkan cairan mengalir melalui saluran hidung dan keluar dari lubang hidung bawah. Pastikan mulut tetap terbuka dan bernapas melalui mulut selama proses ini. Larutan ini akan membantu membuang lendir, alergen, dan kotoran dari hidung.
- Ganti sisi: Setelah menggunakan setengah dari larutan garam, ulangi proses yang sama pada lubang hidung lainnya.
- Kosongkan hidung: Setelah semua larutan digunakan, tiup hidung secara perlahan untuk mengeluarkan sisa larutan garam dan lendir.
Bersihkan neti pot: Setelah digunakan, cuci neti pot dengan sabun dan air hangat, lalu biarkan kering dengan baik untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Penting untuk selalu menggunakan air steril dan menjaga kebersihan saat menggunakan neti pot guna menghindari risiko infeksi. Jika Anda merasa tidak nyaman atau mengalami iritasi saat menggunakannya, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.